Rabu, 04 Januari 2012

Analisis SWOT


RENCANA STRATEGIS

I.    PENDAHULUAN
      A.   LATAR BELAKANG
             Sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 2003 tentang program pembangunan nasional, menyebutkan salah satu tujuan pembinaan sekolah mulai dari prasekolah sampai sekolah menengah adalah terselenggaranya Manajemen Berbasis Sekolah. Undang-Undang no. 20 pasal 56 tentang otonomi sekolah. Dengtan demikian manajemen berbasis sekolah menjadi pola pembinaan sekolah secara nasional di masa depan, untuk itu sekolah perlu menyusun Rencana Strategis.
             Dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis sekolah yang menjadi pola pembinaan sekolah diharapkan sekolah mampu menggali potensi dan memberdayakannya sehingga sekolah dapat menunjukkan keunggulan prestasi sesuai harapan masyarakat
             Kondisi yang ada di sekolah saat ini belum memungkinkan tercapainya prestasi tersebut, tenaga kependidikan secara kwantitas dan kwalitas belum memadai, sarana prasarana masih kurang, sumber dana yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan sekolah masih belum memadai, lingkungan sekolah yang kurang kondusip, sehingga kegiatan sekolah belum bisa berjalan sesuai dengan harapan.
             Untuk itu perlu adanya perhatian pemerintah dalam menambah tenaga kependidikan yang memadai, melengkapi saran prasarana, bantuan-bantuan program yang relevan, sehingga sekolah dapat melaksanakan kegiatan kegiatan secara optimal.

B.   TUJUAN
                   Tujuan penyusunan rencana strategis ini untuk memberikan acuan dan arah dalam pelaksanaan program sekolah, sehingga sekolah dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan

II.   TUGAS POKOK FUNGSI, VISI DAN MISI
A.   Tugas Pokok dan Fungsi
1.    Kepala Sekolah adalah :
a.       Sebagai pendidik (Educator)
-          Menciptakan iklim yang kondusif
-          Memberikan pembinaan pada warga sekolah
-          Melaksanakan model pembelajaran yang menarik
-          Memberikan motivasi/dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan


b.       Sebagai Manajer
-          Memberdayakabn tenaga kependidikan
-          Merencanakan dan memberi kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya
-          Mendorong keterlibatan tenaga kependidikan dalam setiap kegiatan
c.       Sebagai Administrator
-          Kemampuan mengelola kurikulum
-          Kemampuan mengelola Administrasi peserta didik
-          Kemampuan mengelola Administrasi personalia
-          Kemampuan mengelola Administrasi Sarpras
-          Kemampuan mengelola Administrasi kearsipan
-          Kemampuan mengelola Administrasi keuangan
d.       Sebagai supervisor
-          Mampu menyusun program supervise
-          Mampu melaksanakan program supervisi
-          Mampu memanfaatkan hasil supervisi
e.       Sebagai Leader
-          Mampu mengambil keputusan
-          Mempunyai kepribadian yang kuat
-          Mampu berkomunikasi yang baik
f.        Sebagai Inovator
-          Mendorong dan membina tenaga kependidikan agar dapat berkembang secara optimal
-          Berusaha mencari gagasan dan cara-cara baru dalam melaksanakan tugasnya
-          Berupaya mendelegasikan tugas kepada tenaga kependidikan sesuai dengan diskripsi tugas.
-          Berusaha mengintegrasikan semua kegiatan.
g.       Sebagai motivator
-          Menumbuhkan motivasi kepada tenaga kependidikan
-          Menciptakan suasana kerja yang kondusip
-          Memberikan contoh tauladan dalam melaksanakan disiplin sekolah.





2.    Tugas guru Adalah
a.       Menyusun program
b.       Melaksanakan / menayajikan program
c.       Melaksanakan evaluasi / analisis
d.       Melaksanakan remedial / pengayaan

3.    Tugas Tenaga Tata Usaha (Administrasi)
Mengatministrasikan administrasi sekolah
a.       Administrasi kepegawaian
b.       Administrasi kesiswaan
c.       Administrasi sarana prasarana
d.       Administrasi keuangan
e.       Administrasi surat menyurat

4.    Komite Sekolah
      Sekolah mitra sekolah
a.       Membantu dalam menyusun program sekolah
b.       Memberikan konstribusi dana pendidikan
c.       Melaksanakan kontrol terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah

B.   VISI :    Menjadi sekolah unggul dalam prestasi yang berlandaskan iman dan taqwa
      INDIKATOR :
1.       Unggul dalam prestasi akademik
2.       Unggul dalam lomba kreativitas
3.       Unggul dalam Lomba seni
4.       Unggul dalam lomba olah raga
5.       Unggul dalam disiplin
6.       Unggul dalam aktivitas keagamaan
7.       Unggul dalam kepedulian sosial

C.   M I S I
1.       Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki
2.       Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensip kepada seluruh warga sekolah
3.       Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal
4.       Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
5.       Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah.

III.  STRATEGI DAN PENDEKATAN
A.   Analisis Lingkungan Internal
      Kekuatan
1.       Sumber daya manusia
-          Kepala sekolah
-          Guru / Pegawai
2.       Sarana Prasarana
-          Lokal belajar
-          Fisik yang lain
3.    Dana
-          Bantuan pemerintah
-          Sumbangan komite
4.    Lingkungan sekolah
5.    Hubungan dengan masyarakat
6.    Motivasi guru, siswa, pegawai dan orang tua.
Kelemahan
1.    Sumber daya manusia
-          Kualitas guru yang rendah
-          Kesesuaian ijazah dengan tugas mengajar tidak relevan
2.   Sarana prasarana
      -    Sarana penunjang lainnya belum optimal
3.   Dana
-          Dana yang dibutuhkan untuk menunjang sarana kurang
-          Dana untuk operasional dan peningkatan mutu masih kurang
4.   Lingkungan sekolah
-          Letak sekolah yang dekat dengan pabrik pasar dan tempat-tempat keramaian
-          Letak sekolah yang kurang strategis
5.   Hunbungan dengan masyarakat
-          Adanya sebagian masyarakat yang kurang peduli dengan pendidikan
B.   Analisis Lingkungan eksternal
Peluang
1.       Adanya program otonomi sekolah dan MPMBS
2.       Adanya bantuan dana dari pemerintah dan masyarakat
3.       Sosial budaya masyarakat yang mendukung pendidikan
4.       Kondisi politik yang stabil
             Tantangan
1.       Adanya kebijakan pemerintah di bidang pendidikan
2.       Kemajuan teknologi yang berdampak negatif pada pendidikan
3.       adanya persaiangan yang tidak sehat antar sekolah.

C.   Analisis Swot

 


                        Faktor Internal






    Faktor Eksternal

Kekuatan ( S )
Jumlah ruang memadai
Jumlah siswa banyak
Hubungan dengan masyarakat harmonis
Kepala sekolah dan guru berpengalaman

Kelemahan ( W )
-   Umumnya kualitas guru rendah
-   Belum semua guru mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
-   Sarana penunjang lain belum memadai
-   Dukungan dana dari komite minim
-   Motivasi dan minat belajar siswa rendah
-   Jumlah guru belum memadai




Peluang ( 0 )
-          Adanya program Otonomi sekolah dan program MPMBS
-          Adanya bantuan sekolah berupa scol grand, Block grand, BOS, BKS dll
-          Masyarakat memiliki pola hidup sehat dan budaya bersih
-          Adanya obyek bersejarah yang dapat dijadikan sumber belajar siswa
-          Masuknya teknologi canggih
Strategis ( SO )
-   Mengadakan pelatihan guru dengan dana yang tersedia
-   Mengadakan laomba kebersihan antar kelas
-   Mengadakan karya wisata
-   Mengoptimalkan kelompok ekstra PIR / KIR
-   Membuka kursus komputer dan bahasa inggris di luar jam belajar
Strategi ( WO )
-    Melaksanakan supervisi
-    Memberikanh kesimpulan melanjutkan pendidikan
-    Mengajukan proposal kegiatan sekolah kepada pemerintah
-    Mengusulkan guru untuk mengikuti pelatihan secara berjenjang
-    Mengaktifkan kegiatan MPMP
-    Mendatangkan nara sumber atau tenaga ahli dalam membimbing guru



Tantangan ( T )
-          Adanya kebijakan pemerintah tentang perubahan kurikulum
-          Kemajuan teknologi informatika dan komunikasi (TIK)
-          Terjadinya persaingan kurang sehat antar sekolah
Strategi ( ST )
-    Melakukan sosialisai tentang perubahan kurikulum
-    Mengadakan penyuluhan tentang pemanfaat teknologi
-    Mengadakan lomba kreatifitas siswa
-    Melaksanakan pertandingan persahabatan antar sekolah
-    Mengadakan penyuluhan tentang bahaya penggunaan narkoba
Strategi ( WT )
-    Mengoptimalkan pemanfaatan sarana yang ada
-    Mengusulkan untuk penambahan guru
-    Melaksanakan program remedial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar