Senin, 02 Januari 2012

Puisi By Bunda


PENGEMBARAAN LEWAT SEBUAH CERMIN          BY: Nurhayati

Di sebuah bangun ruang berdimensi tiga
Terlihat sebuah kerucut kecil terpancung
Beralaskan polinomino dan berpayung paraboloida
Diam…… membisu….. merefleksikan diri..
Nampak di cermin ada bayangan sama dengan dirinya 
Hatinya berkata “Aku ini kecil”
Terbersit keinginan menjadi besar

Didilatasikannya diri dengan skala lima belas
Ia pun menjadi besar, ia kegirangan, berputar, berotasi searah dan berlawanan arah jarum jam secara bergantian dan periodik diiringi irama yang mengalun indah
Ia pun letih… dan …terhenti.

Hening….. khusuk….. memasuki frekuensi gelombang Alpha,
Memutar waktu hingga ke titik balik minimum
Kerucut terpancung melahirkan lingkaran, elips, parabol dan hiperbol berselimutkan analit datar

Mengembara..... terbawa imajinasi…..
Ditransformasikan ke dimensi lain mengikuti arah dan waktu tanpa limit
Semakin jauh, di luar jangkauan, bahkan melewati pencilan…..

Tiba – tiba sebuah bola melaju dengan kecepatan tinggi
Dan…... braaakkk..…
Cerminnya pecah, ia pun tersadar….
Ternyata…. ia tetaplah sebuah kerucut kecil yang terpancung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar