Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun
pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurikulum 2013
diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu
mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula kurikulum 2013 mempunyai
perbedaan dengan KTSP. Berikut ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP
Senin, 23 September 2013
Sabtu, 24 Agustus 2013
Makalah Kepramukaan" Upaya Mewujudkan Kemandirian Gerakan Pramuka"
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Sebagaimana yang telah
diamanatkan oleh UU No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan revitalisasi Gerakan
Pramuka yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono pada tahun 2006 serta sesuai dengan tema Hari Pramuka ke-51 yakni
Tingkatkan Kemandirian Gerakan Pramuka untuk Keberhasilan Karakter Kaum Muda, maka
kiranya seluruh komponen mulai memikirkan dan berupaya untuk membentuk unit usaha
yang dimaksud.
Pantun Tanggapan Artikel Kompasiana.com.seri 2
Orang nikah
memasang tenda
Pengantin perempuannya bernama rika
Kalo guru matematika seperti bunda
Tidak ada alasan lagi membenci matematika (Yulia Isnaini)
Pengantin perempuannya bernama rika
Kalo guru matematika seperti bunda
Tidak ada alasan lagi membenci matematika (Yulia Isnaini)
Jumat, 23 Agustus 2013
Pantun Buat Bunda
Tanggapan artikel: "Pantun Perkenalan dari Seorang Guru Matematika"
ke padang
numpang makan
pesannya
ikan bakar
matematika
sangat diperlukan
karna memang
ilmu dasar
ke kebun
memetik kentang
kentang
dipetik oleh anak pak tani
ide bunda
tersayang sangat cemerlang
memotivasi
pelajar agar juga pandai diseni
bu ita
keliling menjual jamu
keliling
sampai daerah bungaran
sekian dari
ulum bidari anakmu
mari kita
berpantun sebelum memulai pelajaran (Ulum Bidari, XII IPA.4 TP 2013/2014)
Selasa, 16 Juli 2013
UPAYA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN GERAKAN PRAMUKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Sebagaimana yang telah
diamanatkan oleh UU No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan revitalisasi Gerakan
Pramuka yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono pada tahun 2006 serta sesuai dengan tema Hari Pramuka ke-51 yakni
Tingkatkan Kemandirian Gerakan Pramuka untuk Keberhasilan Karakter Kaum Muda, maka
kiranya seluruh komponen mulai memikirkan dan berupaya untuk membentuk unit usaha
yang dimaksud.
Dalam kurun waktu tujuh
tahun terakhir, semua bisa melihat bahwasanya revitalisasi Gerakan Pramuka dengan
tiga sasaran pokoknya yaitu 1) Memperkuat dasar hukum Gerakan Pramuka sebagai
organisasi pendidikan nonformal di tanah air; 2)pembaharuan sistem pendidikan
kepramukaan; 3)kemandirian organisasi telah berhasil merubah cara pandang
masyarakat terhadap Gerakan Pramuka.
Selaku penyelenggaraan pendidikan kepramukaan, Gerakan Pramuka memang
mempunyaii peranan besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda. Peranan
itulah yang saat ini telah menjadi dambaan utama masyarakat Indonesia.
Sabtu, 04 Mei 2013
Teori Belajar
Konstruktivisme
Pengertian Konstruktivisme
Kontruksi berarti bersifat
membangun, dalam konteks filsafat pendidikan, Konstruktivisme adalah suatu
upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern. Konstruktivisme
merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran konstektual yaitu bahwa
pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas
melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong. Pengetahuan bukanlah
seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap untuk diambil dan
diingat. Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui
pengalaman nyata.
Jumat, 22 Maret 2013
Rabu, 13 Maret 2013
RPP berkarakter
RPP Penjaskes SMP, klik
http://www.ziddu.com/download/21797775/3SILABUSSMPPJOK.doc.html
Sabtu, 09 Maret 2013
Beberapa Model Pembelajaran
Model-Model Pembelajaran
Soekamto (dalam Trianto, 2009: 22) mengemukakan
maksud dari model pembelajaran adalah: kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas
belajar-mengajar.
Arends (dalam Trianto, 2009: 22) menyatakan “the
term teaching model refers to a particular approach to instruction that
includes its goals, syntax, environment, and management system.” Istilah
model penegajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu termasuk
tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolaannya.
Jumat, 08 Maret 2013
Bruce Reznick's
SEBUAH
DISKUSI TENTANG BRUCE
REZNICK’S
Makalah ini merupakan
hasil diskusi tentang Bruce Reznick’s
masih dalam rangka reformasi matematika. Mengambil trik penipuan dalam
berdagang, orang mengembangkannya ketika harus membuat makalah/paper sewaktu
tidak mempunyai ide. Ingram Olkin mencoba mengatasi hal ini dengan memberi
kuliah ilmiah, lalu diskusi. Diskusi pertama tentang “penekanan ucapan
terimakasih”, diskusi kedua menekankan “pilihan yang mendukung pembahasan
pertama”. Awal diskusi biasanya berupa “saya senang menawarkan penekanan ucapan
terima kasih”.
Senin, 04 Maret 2013
Sabtu, 02 Maret 2013
RPP Fungsi, Persamaan, Pertidaksamaan Kuadrat Kelas X
Klik http://www.ziddu.com/download/21717228/Bab2.pdf.html
RPP Fungsi Eksponen dan Logaritma XII IPA
Klik http://www.ziddu.com/download/21715541/Bab7.docx.html
SOAL Matematika
Untuk dowload silahkan klik http://www.ziddu.com/download/21715563/EBSGazal.pdf.html
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Makalah
Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan
Universitas PGRI Palembang
Senin, 27 Juni 2011
Oleh:
NURHAYATI
Pemerintah Kota Palembang
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
SMA NEGERI
15 PALEMBANG
2011
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Abstrak
Pandangan bahwa
siswa membangun pengetahuan sendiri berdasar pengalaman dikenal dengan istilah
konstruktivisme. Intinya siswa secara aktif membangun pengetahuan dan maknanya
dari pengalaman-pengalaman mereka sendiri baik secara individu maupun sosial.
Konsruktivisme merupakan salah satu
alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh para guru
matematika dalam mengembangkan kemampuan siswa berpikir, bernalar, komunikasi,
dan pemecahan masalah baik dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam makalah ini selain tujuan
dari pendekatan konstruktivis, juga dibahas mengenai kondisi objektif di
lapangan, kendala-kendala yang mungkin timbul, serta kesukaran-kesukaran yang
di hadapi guru dalam menggunakan pendekatan ini. Dan diberikan satu contoh RPP
serta LKS pada materi perkalian dua
matriks yang menggunakan pendekatan konstruktivisme.
Kata Kunci:
Pendekatan, Konstruktivisme, Pembelajaran.
BAHAN AJAR TURUNAN FUNGSI YANG DI
DESAIN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAPAT MELATIH AKTIVITAS SISWA DI KELAS
Nurhayati
Abstrak
Mendesain bahan
ajar adalah tugas pokok seorang guru. Dengan mendesain sendiri, guru dapat
menyesuaikan bahan ajar dengan karakteristik siswanya. Dalam makalah ini, penulis memberikan suatu alternatif dalam mendesain
bahan ajar turunan fungsi melalui pendekatan konstruktivisme. Konstruktivisme
adalah memandang bahwa pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa. Intinya siswa secara aktif membangun
pengetahuan dan maknanya dari pengalaman-pengalaman mereka sendiri baik secara
individu maupun sosial. Pendekatan konstruktivisme telah mulai banyak digunakan
dalam pembelajaran. Namun kali ini bahan ajar yang akan digunakan berbentuk LKS yang didesain melalui
pendekatan konstruktivisme. LKS terdiri dari lima aktivitas. Aktivitas 1,
pengaktifan pengetahuan prasyarat. Aktivitas 2, pengumpulan ide. Aktivitas 3,
pemerolehan pengetahuan baru. Aktivitas 4, pemantapan ide. Aktivitas 5,
rangkuman dan refleksi. Sedangkan aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran
terdiri lima aktivitas juga, yaitu: menulis. Lisan/oral, mendengarkan, mental dan emosi. Dalam makalah ini diberikan deskripsi bagaimana
pelaksanaan pembelajarannya.
Kata Kunci:
Bahan Ajar, Pendekatan Konstruktivisme, dan Aktivitas siswa.
Langganan:
Postingan (Atom)