ABSTRAK
Media
grafik SPLDV yang dibuat menggunakan aplikasi geogebra adalah untuk memenuhi tuntutan kurikulum 2013 yang
mengamanatkan selain pembelajaran harus berpusat pada siswa juga
harus mengimplementasikan TIK. Sebagai
alat bantu memperjelas dan mempermudah pembelajaran materi sistem persamaan
linier dua variabel menggunakan grafik untuk memunculkan 5M pada pendekatan saintifik
yang diamanatkan kurikulum 2013. Dan yang terpenting adalah sebagai sarana
siswa untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda sehingga pembelajaran
matematika menjadi menarik dan menyenangkan serta bermakna.Media pembelajaran ini
berupa file ggb grafik SPLDV dipadukan dengan
LAS yang harus diisi oleh siswa secara individu dan kelompok dengan
mengacu kepada file ggb.
Kata Kunci : Geogebra, Media, SPLDV
Pendahuluan
Sejalan
dengan kurikulum 2013 yang mengamanatkan bahwa pembelajaran harus berpusat pada
siswa, dengan pendekatan yang direkomendasikan, yaitu pendekatan saintifik (scientific approach). Permendikbud No 81
A tahun 2013 tentang implementasi kurikulum, pada lampiran IV tentang pedoman
pembelajaran dijelaskan mengenai pendekatan ilmiah, yaitu mengamati, menanya,
mengumpulkan, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Dengan kelima komponen
pendekatan ilmiah, diharapkan pembelajaran akan berpusat pada siswa bukan
berpusat pada guru. Jadi guru berfungsi hanya sebagai motivator dan fasilitator
saja.
Pelaksanaan
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran salah satunya ditandai dengan adanya penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran grafik SPLDV yang dibuat menggunakan aplikasi
geogebra dapat diberikan kepada siswa
sebelum pembelajaran tatap muka untuk dipelajari
secara mandiri di rumah. Dari sini sudah mulai adanya proses pengamatan dari
siswa secara individu. Dengan begitu pembelajaran di kelas diharapkan lebih efektif
dan efisien, terutama untuk memunculkan proses menanya pada diri siswa.
Selanjutnya akan ada proses pengumpulan informasi, mengasosiasi lalu
mengomunikasikan.
Sistem
persamaan linier dua variabel adalah
materi yang sudah dipelajari siswa di SMP. Materinya sama yaitu penyelesaian
SPLDV menggunakan eleminasi, substitusi dan grafik. Untuk eleminasi dan
substitusi tidak ada masalah bagi siswa, tetapi penyelesaian menggunakan grafik
terkadang muncul kesulitan dikarenakan siswa kurang terampil dalam menggambar
grafiknya.
Penggunaan
media grafik SPLDV ini dapat digunakan untuk mempermudah penyampaian materi
pembelajaran karena siswa menjadi termotivasi dan tertarik serta mempunyai
pengalaman baru.
Pembahasan
Arsyad
(2009) mengatakan bahwa kata media berasal dari bahasa latin medius yang
artinya tengah, perantara atau pengantar. Sementara itu menurut Darhim (1993) “
media pembelajaran merupakan segala bentuk sarana yang dapat digunakan guru
dalam proses pembelajaran guna mencapai tujuan yang diharapkan”.
Dari dua
pengertian di atas penulis mendefinisikan bahwa media pembelajaran adalah
sarana yang berfungsi untuk menyampaikan tujuan pembelajaran dari pendidik ke
peserta didik.
Terdapat
berbagai jenis media pembelajaran, di antaranya adalah dalam bentuk media
interaktif. Media pembelajaran mempunyai beberapa keunggulan
yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
a.
Menarik perhatian siswa
b.
Membantu untuk
mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran
c.
Memperjelas penyajian
pesan agar tidak bersifat verbalitas (dalam bentuk kata-kata tertulis atau
lisan)
d.
Mengatasi keterbatasan
ruang
e.
Pembelajaran lebih
komunikatif dan produktif
f.
Waktu pembelajaran bisa
dikondisikan
g.
Menghilangkan kebosanan
siswa dalam pembelajaran
h.
Meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam mempelajari sesuatu atau menimbulkan gairah belajar
i.
Melayani gaya belajar
siswa yang beraneka ragam
j.
Meningkatkan kadar
keaktifan siswa atau keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
2.
Aplikasi
Geogebra
Banyak aplikasi
untuk membuat media pembelajaran dalam
bentuk grafik, di antaranya adalah geogebra. GeoGebra merupakan salah satu software bantu yang cukup
lengkap dan digunakan secara luas. Nama GeoGebra merupakan kependekan
dari geometry(geometri) dan algebra (aljabar).
Meski dari sisi nama hanya merujuk geometri dan aljabar aplikasi ini tidak
hanya mendukung untuk kedua topik tersebut, tapi juga mendukung banyak topik
matematika diluar keduanya. GeoGebra pertama kali dikembangkan oleh Markus
Hohenwarter dari Austria dan dirilis sebagai perangkat lunak opensource sehingga
dapat dimanfaatkan secara gratis dan bebas untuk dikembangkan. (Hohenwarter:2008)
Aplikasi GeoGebra dapat didownload dari situs http://www.geogebra.org/. Setelah didownload aplikasi ini dapat langsung diinstal. Namun
sebelumnya harus menginstal Java terlebih dahulu. GeoGebra merupakan aplikasi opensource yang memungkinkan kolaborasi
banyak orang secara luas dan terbuka baik dalam mengembangkan aplikasi GeoGebra
itu sendiri maupun produk-produk media yang dibuat dengan memanfaatkan
GeoGebra. Karena sifatnya opensource maka
produk-produk tersebut biasanya tersedia gratis dan dapat diperoleh secara
luas.
3.
Media Grafik
SPLDV
Grafik SPLDV
yang dibuat menggunakan aplikasi geogebra, sudah banyak digunakan maupun
diunggah dalam bentuk video pembelajaran. Namun dalam hal ini penulis mengombinasikan
grafik SPLDV dengan penggunaan lembar aktivitas siswa (LAS)
dalam pembelajaran sistem persamaan linier yang menggunakan pendekatan saintifik.
Lembar aktivitas siswa yang disusun sendiri sesuai dengan karakteristik siswa.
Grafik yang
dibuat adalah grafik dua garis lurus berwarna merah dan hijau yang mempunyai
persamaan dan . Dibuat menggunakan luncuran, sehingga dapat digerak-gerakkan
untuk membuat kedua garis sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Misalnya kedua
garis berpotongan, sejajar ataupun berimpit.
4.
Implementasi
dalam Pembelajaran
Pembelajaran di kelas, dimulai dengan
kerja kelompok untuk menyelesaikan masalah 1 pada LAS . Di sini terjadi proses pengamatan
dan ekplorasi terhadap grafik SPLDV, sehingga timbul pertanyaan-pertanyan yang
didiskusikan dalam setiap kelompok. Kemudian siswa mengumpulkan informasi sehingga
diperoleh suatu kesimpulan dalam kelompok.
Satu kelompok
yang terpilih mempresentasikan hasil kelompoknya sebagai ajang komunikasi dan
konfirmasi. Pada tahap ini siswa diajak
untuk belajar banyak hal, sehingga mereka antusias mengikuti pembelajaran.
Melalui tanya jawab akhirnya diperoleh kesimpulan terakhir dari proses penemuan
dalam pembelajaran. Dengan aktivitas yang melibatkan semua siswa secara aktif
diharapkan siswa lebih memahami materi pembelajaran. Melalui pengalaman yang
dirasakan oleh siswa secara langsung, pembelajaran matematika menjadi lebih
bermakna dan akan diingat sebagai sesuatu yang berharga. Tentunya juga guru
difasilitasi untuk memberi penilaian sikap terhadap siswa sesuai tuntutan
kurikulum 2013.
Berikutnya
aktivitas keempat pada LAS memberikan ruang kepada siswa secara individu untuk
menyelesaikan masalah menggunakan sistem persamaan linier dengan dua variabel.
Dan hasilnya dapat digunakan sebagai penilaian baik pada aspek pengetahuan
maupun aspek keterampilan.
Kesimpulan
1. Media
geogebra grafik SPLDV SMA dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk mendukung kegiatan pembelajaran di kelas
dan dapat memotivasi siswa agar
tertarik dengan materi SPLDV yang merupakan pengulangan materi SMP.
2. Pembelajaran
menggunakan media berupa file ggb dapat menjadikan matematika menjadi lebih
menarik sekaligus memunculkan 5M sesuai pendekatan saintifik. Oleh karena itu
sebagai guru hendaknya mencoba untuk menggunakan media tersebut untuk pembelajaran di kelas.
Daftar
pustaka
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Darhim.
(1993). Workshop Matematika. Jakarta:
Depdikbud.
Hohenwarter, M., et al.
(2008). Teaching and Learning Calculus
with Free Dynamic Matgematics Software GeoGebra. Tersedia; http://www.
publications.uni.lu/record/2718/files/ICME11-TSG16.pdf. (15 Nopember 2010)
Kemdikbud. (2013). Permendikbud No 81 A Tahun 2013 Tentang
Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemdikbud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar