Hadir mu ibarat senja yang memerah
Sajikan pemandangan yang indah
Tapi malam yang mengikuti mu membuat gerah
Hati ini menjadi gunda dan gelisah
Ibarat senja di penghujung petang
Walau tak diharap tetap kan datang
Fenomena itu seakan memanggil pulang
Semoga jalan lancar tanpa penghalang
Disaat senja hadirkan resah
Pelupuk mata ikut membasah
Bibirpun hanya bisa mendesah
Hatipun makin gelisah
Senja pun akan berganti malam
Tetap berharap tak menjadi kelam
Dari lubuk hati yang paling dalam
Hanya ditemani do'a dalam diam
Sukajadi, 19122020
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus